Sebutkan penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde lama dan bar

 

 

Sebutkan penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde lama dan baru

 

 

Penyimpangan Terhadap UUD 1945 Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Orde RevormasiORDE LAMAPresiden telah mengeluarkan peraturan dalam bentuk Penetapan Presiden. Yang hal itu tidak dikenal di UUD 1945.MPRS dengan ketetapan No. I/MPRS/1960 telah menetapkan Pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita (Manifesto Politik Repuplik Indonesia) sebagai GBHN tetap.Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai mentri-mentri negara. Yang berarti sejajar dengan pembantu Presiden.Hak Budget tidak berjalan, karena setelah tahun 1960 Pemerintahtidak mengajukan RUU APBN untuk mendapat persetujuan DPR sebelumberlakunya tahun anggaran yang bersangkutan.5 Maret 1960 lewat Penetapan Presiden No.3 tahun 1960, Presidenmembubarkan anggota DPR hasil pemilihan umum 1955. Lalu lewat penetapanPresiden No.4 tahun 1960, tanggal 24 Juni 1960 dibentuklah DPR GotongRoyong (DPR-GR).MPRS mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden seumur hidup melalui ketetapan Nomor III/MPRS/1963.Politik Luar Negeri RI yang bebas aktif diselewengkan menjadipolitik poros-porosan, dimana Indonesia hanya menjalin kerjasama denganBlog Negara Komunis dan memusuhi negara-negara Barat.Indonesia keluar dari PBB pada tanggal 19 September 1960.Adanya ajaran NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis).
ORDE BARUMPR berketetapan tidak berkehendak dan tidak akan melakukanperubahan terhadap UUD 1945 serta akan melaksanakannya secara murni dankonsekuen (Pasal 104 Ketetapan MPR NO. 1/MPR/1983 tentang tata tertiMPR). Hal ini bertentangan dengan Pasal 3 UUD 1945 yang memberikankewenangan kepada MPR untuk menetapkan UUD dan GBHN, serta Pasa 37 yangmemberikan kewenangan kepada MPR untuk mengubah UUD 1945.MPR mengeluarkan Ketetapan MPR No. IV/MPR/1983 tentang REFERENDUMyang mengatur tata cara perubahan UUD yang tidak sesuai dengan Pasa 37UUD 1945.Adanya KKN (Korupsi-korupsi, Kolusi, Nepotisme).Kesenjangan pembangunan antara Pusat dan Daerah.Menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan.Tidak ada kebebasan berorganisasi dan Pers.Pemilu tidak berazaskan Luber dan Jurdil.Terlalu Birokrasi dalam pemerintahan dengan didasarkan pada prinsip ABS (Asal Bapak Senang).Terjadi kesenjangan sosial antara masyarakat pendatang dan penduduk asli sebagai dampak negatif program Transmigaris.
ORDE REFORMASIAdanya Korupsi, Teroris, dan Narkoba.Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia.Terjadinya Mafia Hukum.Pembangunan daerah tidak merata.Krisis Moral.

 

About admin

Check Also

Aplikasi Penghasil Uang Jutaan Perhari Tanpa Mengundang Teman

Aplikasi Penghasil Uang Jutaan Perhari Tanpa Mengundang Teman – Di era digital saat ini, semua …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *